Gubernur Pramono Anung Gandeng Kepala Dinas Pendidikan Nahdiana Terkait Pemutihkan Ijazah yang Tertahan, Bantuan Tahap IV
Jakarta-Media-Ajtusias-Publik
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana dalam kata sambutan nya, menyampaikan bantuan pada tahap IV gelombang kedua ini disalurkan kepada 1.238 peserta didik dengan nilai total bantuan hingga Rp 4 milyar.
“Pada hari ini, Jumat 3 Oktober 2025, kembali disalurkan bantuan pemutihan ijazah kepada 1.238 peserta didik dengan nilai bantuan Rp 4.130.546.250. Dengan rincian peserta didik jenjang SD 45 orang, SMP 266 orang, SMA 147 orang, SMK 759 orang, dan PKBM 21 orang,” ujar Nahdiana.
Ia menambahkan, secara keseluruhan program pemutihan ijazah dari tahap I hingga IV telah menyasar 3.297 peserta didik dengan total bantuan sebesar hingga Rp 12 milyar.
“Dengan demikian, program pemutihan ijazah telah terealisasi dari tahap I, II, III, dan IV yang diberikan kepada 3.297 peserta didik dengan total bantuan sebesar Rp 12.088.614.021. Program ini terselenggara kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Baznas Bazis DKI Jakarta,” tutup Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana .
Selanjut nya Gubernur Provinsi DKI Jakarta Berkomitmen dalam hal Ini menyalurkan bantuan pemutihan ijazah tahap IV gelombang kedua tahun 2025,Program ini merupakan kolaborasi Pemprov Jakarta dengan Baznas-Bazis DKI Jakarta,, Di SMP Strada Santo Fransiskus Xaverius 1,Kelurahan Koja, Kecamatan Jakarta Utara,Dimana yang telah Di Uraikan Oleh Ibu Hahdiana Ujar nya.
Penyerahan ijazah diberikan langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung, berharap program ini bisa membuka kesempatan lebih luas bagi masyarakat yang sebelumnya terkendala mengambil ijazah karena persoalan biaya.
“Itulah yang menjadi harapan saya pribadi bahwa saudara-saudara bisa menggunakan ijazah yang memang belum terambil ini untuk mencari pekerjaan tetap, melanjutkan sekolah.
Dan yang paling penting adalah saudara-saudara sekalian, karena semua orang tidak pernah tahu apa yang akan menjadi masa depan masing-masing,” kata Pramono di SMP Strada Santo Fransiskus Xaverius 1, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/10).
Sehingga dengan demikian, harapan saya secara pribadi sebagai Gubernur Jakarta, mudah-mudahan bantuan pemutihan ijazah ini akan bermanfaat bagi Saudara dan keluarga di masa depan, bukan hanya di hari ini, tetapi di masa depan,” lanjutnya.
Tokoh Masyarakat Muhammad +-50 THN, Saat Di Mintai Pendapat nya Kami Punya Usulan Seperti Pada Tahun Lapan Puluhan,Kami Mengambil Ijazah Tidak Di Pungut Biaya Apapun,Tambah nya Karena Masih Banyak nya Masyarakat Yang Kurang Mampu,Untuk Pembayaran Ijazah Jangan Terlalu Besar, Sehingga Mereka Bisa Menjangkau Pungkas Nya Saat Berkomentar.
Yang Hadir Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung,Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta Ali Maulana Hakim,Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana, Dan Beserta Jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Walikota Jakarta Utara Hendara Hidayat,Kasudin Pendidikan Wilayah I Dan Kasudin Pendidikan Wilayah II,Kepala Satpol PP Jakut Muhamadong Dah Manpol Satpol PP Koja Lely,Kabag Kesra Jakut Agung Beserta Jajaran.
Camat Koja Rizal Khadafi,Lurah Koja Lutfi,Lurah Lagoa Syaipul Anwar,Lurah RBU Nani,Lurah RBS Yuyun,Lurah Tugu Selatan Bu.Yuyun,Seribuan Pengambil Pemutihan Ijazah .
Jakarta Jumat 3 Oktober 2025
Penulis : Muhlis
Pimred. : Muhlis Anisah
Link:https://mediaantusiaspublik.com

.png)





